Email Address

halo@leeon.id

Phone Number

0811-8899-107

Phone Office

021 2780 5886

Our Blog

Deskripsi: Dalam melakukan bisnis terdapat beberapa bentuk perusahaan salah satunya PT, perhatikan syarat pendirian PT sebelum memulai proses pendiriannya.

=========================================================================

Bagi Anda yang ingin memulai usaha, terdapat berbagai bentuk badan usaha yang bisa dipilih. Salah satunya ialah PT  (Perseroan Terbatas) yang menjadi favorit banyak pebisnis. Sebelum memiliki badan usaha PT, terdapat berbagai syarat pendirian PT yang harus dilengkapi.

Apa Itu PT?

Sebelum mendirikan PT, Anda perlu memahami pengertian dan suatu badan usaha dikatakan sebagai PT. Menurut Undang Undang Nomor 1 tahun 1995, OT adalah badan hukum yang dibuat berdasarkan perjanjian.

Suatu badan hukum dikatakan sebagai Perseroan Terbatas apabila memiliki ciri ciri berikut

  • Memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan
  • Memiliki fungsi ekonomi serta fungsi komersil
  • Kekayaan pemilik modal dan perusahaan dibedakan dan diakui secara terpisah
  • Tidak mempunyai hak untuk menggunakan fasilitas negara
  • Pemimpin PT adalah seorang direksi
  • Pemegang kekuasaan tertinggi ialah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
  • Setiap kegiatan usaha diatur dalam berbagai hukum dan peraturan seperti hukum perdata

Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap bentuk badan usaha memiliki struktur organisasi yang berbeda. Struktur organisasi Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut

  • Pemegang Saham

Struktur organisasi yang memiliki peranan penting dalam PT adalah pemegang saham. Para pemegang saham memiliki suara untuk melakukan evaluasi dan kinerja PT.

  • Direksi

Dalam menjalankan operasional perusahaan dipimpin oleh direksi. Dimana direksi memiliki hak untuk menetapkan strategi perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

  • Komisaris

Komisaris berperan sebagai pengawas direksi. Tugas komisaris diantaranya ialah memberi petunjuk hingga memberhentikan direksi

Mengapa Harus Memilih Bentuk Usaha PT

  • Lebih Profesional dan Bonafid

Alasan pertama ialah PT memiliki struktur organisasi yang lebih profesional dan sudah diatur dala m Undang Undang. Dengan struktur organisasi yang lengkap dengan masing masing fungsi yang berbeda membuat PT dapat dipertanggungjawabkan.

Terdapat peraturan PT beserta turunannya yang membuat pengelolaan PT menjadi teratur. Meskipun terkesan sulit, namun pengelolaan yang lebih profesional membuat PT dilirik oleh para calon pengusaha.

  • Lebih Mudah Mendapatkan Pendanaan

Dalam melakukan ekspansi perusahaan dibutuhkan dana yang lebih besar. Ketika dana pemilik perusahaan tidak cukup, maka dibutuhkan pendanaan dari pihak ketiga.

Bentuk usaha PT memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendanaan yang lebih mudah baik dari investor maupun kreditor. Hal ini karena bentuk PT sudah memiliki struktur yang jelas dan siapa pihak yang dapat bertanggung jawab atas kegiatan usaha.

  • Memisahkan Harta Pribadi

Pada PT, tanggung jawab para pemegang saham terbatas atas modal yang sudah disetorkan mereka pada PT. Sehingga apabila suatu saat terjadi maka harta pribadi pemegang saham tidak akan disangkutpautkan.

  • Bisa Berbisnis Dengan Lebih bebas

Bagi Anda yang ingin mengembangkan usaha dan bisnis, bentuk PT adalah bentuk usaha terbaik. Dari segi bidang usaha dan wilayah operasional, PT memiliki kekuasaan yang lebih luas.

  • Dapat Mengalihkan Kepemilikan Dengan Mudah

Porsi kekayaan pemegang saham PT ialah terbagi dalam lembar saham. Hal ini membuat kepemilikan bisa dialihkan dengan lebih mudah berdasarkan modal investor dalam PT tersebut. Tentu ada beberapa ketentuan lainnya yang perlu diperhatikan.

Syarat Pendirian PT

Dengan berbagai kelebihan yang ada, para pebisnis tertarik untuk memiliki badan usaha ini. Apabila Anda juga tertarik untuk mendirikan PT penuhi berbagai syarat pendirian PT Terbuka berikut.

1.      Memiliki Nama Perusahaan

Tahapan pertama dalam pendirian PT ialah mengajukan nama perusahaan yang kemudian didaftarkan menjadi PT. Dalam memilih nama PT terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

Nama PT yang minimal terdiri dari tiga kata dan Anda bisa mengajukan hingga 3 alternatif nama lainnya. Tidak boleh menggunakan nama yang sudah diajukan orang lain untuk membuat PT.

2.      Melengkapi Identitas Pendiri

Syarat pendirian PT ialah didirikan oleh minimal 2 orang dan masing masing pihak memiliki kepemilikan saham. Setiap pendiri wajib melengkapi identitas diri dalam proses awal pembentukan PT. Identitas yang perlu dilengkapi ialah

  • Fotokopi KTP Pendiri
  • Pas foto direktur berukuran 3×4 berlatar belakang merah
  • Fotokopi NPWP

3.      Menentukan Lokasi Perusahaan

Dalam mendaftarkan perusahaan menjadi PT, Anda juga sudah harus tahu dimana perusahaan akan beroperasional. Sertakan informasi yang detail dan jelas mengenai lokasi perusahaan.

Dimana lokasi awal PT harus sama dengan lokasi PT saat ini. Misalkan lokasi pendirian PT berada di Jakarta Selatan maka alamat PT juga harus berada di Jakarta Selatan.

Apabila terjadi perbedaan maka Anda perlu meminta izin untuk cabang perusahaan.

Kelengkapan berkas yang perlu diperhatikan bagi PT yang berlokasi di Jakarta ialah sebagai berikut

  •  Melampirkan keterangan kedudukan dan alamat resmi PT
  • Fotocopy IMB dan  pembayaran PBB 1 tahun terakhir
  • Melampirkan foto terbaru dari gedung dan ruangan kantor
  • Apabila lokasi usaha milik sendiri maka lampirkan fotocopy sertifikat lokasi
  • Apabila lokasi usaha milik orang lain maka sertakan perjanjian sewa
  • Surat domisili yang dikeluarkan oleh RT/RW setempat.

Lengkapi berbagai syarat tersebut untuk dapat melanjutkan ke proses selanjutnya.

Prosedur  Pendirian PT

Setelah Anda melengkapi berbagai berkas dalam pendirian PT,  maka proses selanjutnya adalah menyerahkan berkas dan melakukan prosedur mendirikan PT seperti dibawah ini.

1.      Menetapkan Partner dan Modal Dasar

Seperti telah dibahas sebelumnya, syarat pendirian PT ialah minimal 2 orang. Oleh sebab itu apabila Anda belum menemukan partner, segera temukan orang yang memiliki visi yang sejalan.

Setiap PT juga harus menetapkan modal dasar yang kemudian akan dicantumkan dalam anggaran dasar. Berdasarkan UU No 40 tahun 2007 tentang perseroan terbatas, modal dasar sebuah PT ialah Rp 50.000.000.

Namun terdapat peraturan baru untuk merevisi modal dasar ini yang tertuang pada PP nomor 7 Tahun 2016. DImana modal dasar PT disesuaikan dengan kemampuan para pemilik modal.

2.      Menghubungi Notaris

Notaris merupakan pihak yang penting untuk Anda hubungi dalam proses pendirian PT. Tugas notaris diantaranya ialah untuk memastikan bahwa persyaratan dan kelengkapan berkas pendirian PT sudah sesuai.

Selanjutnya di hadapan notaris, Anda dan partner akan membuat akta pendirian PT. Akta ini memuat berbagai informasi penting PT seperti identitas pendiri, kesepakatan pihak yang terlibat hingga rincian modal dasar.

3.      Mendaftarkan Nama PT ke Kemenkumham

Setelah semua persyaratan lengkap dan akta pendirian PT sudah selesai, langkah selanjutnya merupakan langkah terpenting. Dimana Anda harus mendaftarkan PT ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Pengajuan dilakukan untuk menetapkan dan mengesahkan PT Anda. Prosedur pengesahan PT bisa dilakukan bersamaan dengan melakukan pengajuan nama ke Menkumham.

Ketika melakukan proses pengajuan PT Anda perlu melengkapi berbagai berkas dan persyaratan telah dipersiapkan sebelumnya. Terdapat biaya pengesahan yang perlu Anda keluarkan.

Biaya pendirian PT berbeda beda sesuai dengan klasifikasi PT yang ada pada UU No 40 Tahun 2007.

Bagi Anda yang memiliki usaha dan ingin mengembangkan usaha serta mempunyai perusahaan berbadan hukum, PT adalah pilihan terbaik.

Pelajari syarat pendirian PT agar proses pengesahan PT bisa berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.

Post Comment

24/7 We Are available

Make A Call & Get Appointment